Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Andre Thomas | |
---|---|
Lahir | 17 Maret 1983 Muskogee County, Oklahoma |
Dikenal atas | Kasus pembunuhan atas istri dan anaknya, mencabut matanya sendiri dan memakan salah satunya |
Gugatan kejahatan | Pembunuhan |
Status kriminal | Terpidana mati |
Motif | Halusinasi yang disebabkan oleh gangguan jiwa dan pengaruh obat-obatan |
Alasan | 3 November 2005 |
Andre Lee Thomas (lahir 17 Maret 1983) adalah seorang narapidana Amerika Serikat pengidap gangguan jiwa yang divonis hukuman mati. Ia dikenal karena kasus pembunuhan yang dilakukan kepada istrinya, Lauran Boren, bersama kedua anaknya yang baru berusia empat dan satu tahun di Sherman, Texas. Ia membelah dada ketiga korban tersebut dan mengambil organ dalam kedua anaknya. Pada insiden yang terpisah, ia juga mencongkel kedua bola matanya dan menelan salah satunya.
Andre Thomas memiliki masalah kesehatan jiwa dalam dirinya. Mulanya ia mengalami halusinasi pendengaran ketika berusia sepuluh tahun. Saat duduk di bangku kelas sembilan, Laura Boren, yang menjadi istrinya nanti, sedang mengandung anaknya. Mereka kemudian menikah setelahnya ketika Thomas berusia 18 tahun, tetapi segera berpisah. Pada minggu-minggu menjelang aksi pembunuhan, Thomas memiliki kebiasaan mabuk, menggunakan obat flu sebagai obat penenang serta berkeinginan untuk bunuh diri. Di dalam penjara beberapa hari setelah penangkapannya, Thomas mencabut salah satu matanya. Seorang hakim menolak pembelaan atas dasar penyakit jiwa, dan menjatuhkan hukuman mati atas tuduhan pembunuhan besar-besaran. Pada tahun 2008, ia mencongkel satu matanya lagi dan kemudian menelannya.
Thomas diketahui menderita penyakit skizofrenia setelah didiagnosis pasca penangkapannya. Kasusnya kemudian menimbulkan sejumlah pertanyaan etis mengenai eksekusi mati terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa. Putusan persidangannya dikuatkan oleh pengadilan banding pidana negara bagian pada tahun 2008 dan oleh pengadilan banding federal pada 2021. Selama menunggu hukuman mati, Thomas ditempatkan di fasilitas penjara Texas khusus untuk narapidana yang memiliki masalah kejiwaan.